Apakah Kesedihan atau Depresi yang Kamu Alami, Ini Cara untuk Membedakannya

Jpslot123.com – Emosi negatif yang kita alami kerap bercampur menjadi satu dan memiliki tampilan atau rasa yang serupa. Kondisi mood yang tidak menentu, sedih, serta depresi biasanya memiliki gejala yang cukup sama dan tak dapat dibedakan.
Salah menyadari atau mendiagnosis diri sendiri dengan emosi negatif yang kamu miliki ini bisa memiliki dampak. Sangat penting untuk mengetahui secara tepat permasalahan apa yang sebenarnya kamu alami ini.
Sebagai contoh ketika ternyata kesedihan yang kamu alami ini ternyata adalah depresi tak disadari. Kondisi ini bisa berdampak sangat besar pada dirimu ketika terjadi secara berlarut-larut.
Dilansir dari Healthshots, Dr, Sonal Anand, psikiater dari Wockhardt Hospitals mengatakan bahwa sebenarnya terdapat perbedaan dari depresi, sedih, atau saat kamu sedang tidak mood. Secara umum, gejala, penyebab, serta cara mengatasi berbagai kondisi tersebut bisa berbeda satu lain.
Perbedaan Depresi, Sedih, dan Tidak Mood
Yang Terjadi saat Kamu Tidak Mood
Stres yang tengah kamu alami seperti kekhawatiran finansial, masalah keluarga, masalah tidur, penyakit kronis, kekecewaan, atau karena masalah pribadi dengan orang lain bisa menyebabkan mood kamu memburuk. Kondisi ini menyebabkan seseorang merasa lebih lelah dibanding biasanya.
Faktanya, kondisi ini bisa membuat seseorang merasa murung tanpa alasan yang jelas. Kondisi ini bisa terjadi karena permasalahan yang sedang dialami pada saat ini dan bisa menghilang dalam tempo cukup cepat.
Gejala yang muncul bisa meliputi:
– Cemas
– Sedih
– Lelah
– Marah
– Frustrasi
– Tidak percaya diri
Gejala ini bisa berbeda pada satu orang dengan lainnya. Mengatasi masalah ini bisa cukup cepat seperti dengan mengonsumsi makanan favorit, menonton film, pergi dengan teman dan keluarga, meperbanyak tidur, atau membicarakan masalahmu dengan orang lain.
Kesedihan
Rasa sedih yang muncul pada dirimu merupakan emosi yang menjadi respons pada kondisi atau tindakan orang lain. Perasaan ini biasanya memunculkan rasa tak berdaya, putus asa, berduka, dan tidak berani. Walau menimbulkan dampak tersebut, hal ini bukanlah sebuah kondisi mental khusus.
Sejumlah kondisi yang kamu alami ketika sedih ini bisa jadi merupakan dampak dari mood.
“Kesedihan merupakan emosi yang cepat berlalu dan tak berlangsung lama sehingga tidak berdampak pada perkerjaan yang kamu lakukan. Kondisi ini bisa hilang ketika kamu menerima kondisi yang dialami atau dengan perilaku menenangkan diri seperti menangis atau mencari pengalih perhatian,” terang dr. Anand.
Gejala dari kesedihan ini bisa berupa:
– Hilangnya minat melakukan aktivitas sehari-hari
– Sulit tidur malam hari
– Hilangnya selera makan
– Munculnya rasa bersalah
– Sulit konsentrasi
– Rasa lelah
– Rasa cemas
– Kurang motivasi
– Merasa tak berharga
– Hilangnya minat
– Lelah
Rasa sedih ini biasanya akan terjadi selama beberapa hari atau bahkan hingga seminggu. Kondisi ini bisa membuat seseorang kesulitan untuk melakukan hal sehari-hari secara normal dan bisa menjadi indikasi terjadinya depresi.
Depresi
Kesedihan mungkin bisa berlalu usai berbincang atau mendapat dukungan dari orang lain. Sayangnya, pada depresi tidak semudah itu. Perlu bantuan dari psikolog atau psikiater untuk menanganinya.
Depresi merupakan masalah kesehatan mental yang mempengaruhi mood dan merupakan kondisi abnormal pada diri seseorang. Secara umum, depresi bisa menyebabkan dampak pada bagaimana kamu merasa dan bertindak.
Gejala yang ditunjukkan ketika seseorang depresi meliputi:
– Rasa sedih yang mendalam
– Hilangnya gairah melakukan berbagai macam hal
– Gangguan tidur atau tidur terlalu lama
– Munculnya rasa cemas, mudah marah, dan uring-uringan
– Lemah energi
– Perubahan selera makan
– Adanya pikiran mengenai kematian secara terus-menerus
– Keinginan untuk melukai diri sendiri atau mengakhiri hidup
Depresi merupakan salah satu masalah klinik yang bisa terjadi dalam waktu panjang bahkan hingga tahunan. Bantuan dari tenaga profesional sangat dibutuhkan untuk mendiagnosis dan mengatasi kondisi ini.
Dalam mengatasinya, konsumsi obat sesuai resep, lekaukan terapi, serta berbagai pengukuran lain bisa dilakukan. Walau mungkin berat, kondisi depresi ini bukan sebuah hal yang permanen dan seseorang bisa pulih darinya seiring waktu.