Hendak Jalani Puasa Ramadan, Ini Hal yang Perlu Diketahui Ibu Hamil dan Menyusui

Jpslot123.com – Puasa Ramadan merupakan ibadah yang dijalankan setahun sekali oleh umat Islam. Pada beberapa orang seperti ibu hamil dan menyusui, sebelum menjalani puasa Ramadan, terdapat hal yang perlu diketahui dan dipersiapkan terlebih dahulu.
“Oleh karenanya diperlukan makanan dan gizi yang lebih bagi para ibu hamil dan menyusui agar dapat tetap bugar dalam menjalankan ibadah puasa,” kata dokter spesialis kandungan dan kebidanan RSIA Grand Family Edward Tony Ngantung beberapa waktu lalu.
Menurut Edward, ibu hamil yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan diwajibkan untuk melakukan sahur. Tujuannya untuk menghasilkan energi yang cukup digunakan sepanjang hari.
“Saat sahur pilih makanan dengan 50 persen karbohidrat, 30 persen protein dan 10-20 persen lemak. Makanan yang mengandung karbohidrat misalnya nasi atau gandum, sedangkan untuk makanan yang mengandung protein tinggi misalnya daging, ayam, tahu/tempe,” terangnya.
Selain itu, lanjut Edward, usahakan selalu ada sayuran serta buah, karena berguna membantu agar buang air besar (BAB) menjadi lancar dan tidak terjadi konstipasi (sembelit).
Menu dengan kurang serat dapat mengakibatkan BAB tidak lancar. Kondisi ini berisiko menyebabkan gangguan seperti wasir.
Pada makan sahur sebaiknya dilakukan dengan perlahan-lahan supaya zat pada makanan dapat diserap dengan baik oleh tubuh. Pada saat buka puasa diawali dengan makanan yang hangat dan manis serta tidak langsung minum es, agar tidak kembung akibat produksi asam lambung yang meningkat.
Selain itu, biasakan tidak langsung mengonsumsi makanan berat agar sistem pencernaan tidak serta-merta dipaksa bekerja keras setelah beristirahat seharian.
Cukup Minum Air
ilustrasi air putih minuman penghilang dehidrasi saat puasa/pexles
Bagi ibu menyusui, hidrasi atau minum air sesuai kebutuhan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh merupakan faktor paling penting.
Ibu menyusui disarankan minum air mineral sekitar 3 liter saat sahur dan berbuka puasa untuk mendapatkan asupan cairan yang hilang saat puasa.
Selain air mineral, air kelapa murni dapat menjadi minuman alternatif terbaik, sebab air kelapa bisa membantu menghidrasi tubuh, sekaligus mendukung sekresi air susu ibu (ASI) dan menjaga sistem imun tubuh.
Ibu menyusui juga perlu mengonsumsi makanan yang mengandung cukup protein dan karbohidrat seperti oatmeal, telur, dan yoghurt guna meningkatkan jumlah produksi ASI.
BACA JUGA:
HINDARI KONSUMSI KOPI BERLEBIHAN SAAT MUDIK, PASTIKAN UNTUK TIDUR LEBIH DAHULU
Hindari Makanan Manis dan Tinggi Lemak
Ibu menyusui juga perlu menghindari konsumsi makanan manis dan tinggi lemak seperti gorengan dan kue.
Pastikan konsumsi makanan bergizi yang mudah dicerna oleh tubuh, seperti sup, buah, sayur, ikan, dan kacang-kacangan.
Untuk mendapatkan nutrisi yang cukup, ibu hamil ataupun menyusui bisa mengkonsumsi suplemen tambahan.
Jika dalam menjalankan ibadah puasa, ibu hamil atau menyusui merasakan penurunan kondisi fisik, disarankan untuk segera membatalkan puasa. Tak perlu memaksakan diri jika kondisi tubuh sedang tidak memungkinkan, hal tersebut akan memberi dampak kurang baik bagi ibu dan buah hati.
“Jangan lupa selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis guna mendapatkan pemeriksaan medis agar memadai saat hendak berpuasa,” tandas Edward.