Kenali Indikator Puasa yang Sehat Menurut Dokter

Jpslot123.comBerpuasa secara sehat sebenarnya bisa berbeda-beda tergantung individu. Walau begitu, sebenarnya terdapat indikator puasa yang tepat dan bisa diterapkan oleh seseorang.

Edukator Kesehatan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Dr dr Tan Shot Yen pun memberikan pendapat terkait indikator puasa sehat atau tepat. Pertama, puasa harus dimulai dengan mengonsumsi asupan dengan gizi seimbang.

“Kalau Anda mempunyai cara berpuasa yang tepat, maka Anda harus mempunyai sahur yang sesuai dengan gizi seimbang. Jadi, bukan sekadar minum susu, bukan sekadar makan mi instan,” ujar Tan beberapa waktu yang lalu.

“Atau untuk sekadar mengobati rasa bersalah, mi instan-nya dikasih caisim, dikasih dikit-dikit telur, enggak. Tapi gizi seimbang. Usahakan gizi seimbang Anda berasal dari makanan utuh. Jadi, kalau misalnya Anda punya nasi, ya pakai nasi, pakai beras. Punya jagung, pakai jagung,” dia menambahkan.

Lebih lanjut yang kedua, menurut Tan, puasa tidak seharusnya membuat tenaga seseorang menjadi kendur. Aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan harus tetap bisa dilakukan dengan baik.

“Kedua, ibadah (puasa) itu membuat Anda tidak kendur. Artinya hidup apa adanya. Jadi, kalau misalnya Anda perlu kerja, bangun pagi, ya lakukanlah,” kata Dokter Tan Shot Yen.

Dalam kesempatan yang sama, Tan mengungkapkan bahwa dari hasil memerhatikan orang berpuasa, rasa-rasa tidak nyaman seperti maag kambuh dan muncul nyeri pada ulu hati biasanya akan hilang setelah melewati minggu pertama.

“Bicara tentang sakit maag, ulu hati nyeri segala macam, kadang-kadang aku perhatikan, badai akan berlalu dengan masuk minggu kedua (puasa). So, minggu pertama memang kadang-kadang ada orang yang merasa sebah ya,” ujar Tan.

Tan menjelaskan, rasa sebah atau nyeri biasanya juga bisa muncul pada orang yang sering ngemil. Sehingga ketika berpuasa dan harus menahan makanan masuk, rasa tersebut bias muncul.

“Itu (rasa sebah) kadang-kadang karena biasanya ngemil. Bagi kalian yang hobinya ngemil, dikit-dikit kalau stres tangannya sudah kemana-mana celamitan ambil kemasan (makanan), buka-buka laci. Nah, puasa membuat kita sangat-sangat lebih tertib dalam hidup,” kata Tan.

“Jadi kalau misal perutnya agak bunyi, kita bisa mengucapkan astaghfirullah alhamdulillah, ya sudah, terima saja. Ibadahkanlah puasamu, ah itu keren bukan main,” tambahnya.

Bagikan:

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.