Lisa Blackpink Jadi Inspirasi Nama Spesies Tumbuhan Terancam Punah

Jpslot123.comSpesies tumbuhan berbunga yang baru ditemukan di provinsi paling selatan Narathiwat, Thailand telah diberi nama “Bunga Lalisa”. Menurut laporan The Nation Thailand (13/4/2023), penamaan ini dilakukan sebagai penghormatan kepada Lisa, bintang K-pop kelahiran Thailand yang tergabung dalam grup Blackpink.

Tumbuhan merambat dengan bunga harum dalam keluarga Annonaceae tersebut tergolong “terancam punah” dan hanya dua batang saja yang ditemukan di daerah tersebut. Habitat tumbuhan sangat terancam oleh aktivitas pertanian, sehingga tim peneliti menyarankan upaya konservasi segera dilakukan.

Bunga Lalisa ditemukan oleh tim peneliti yang terdiri dari Anissara Damthongdee, seorang mahasiswa yang sedang mengejar gelar doktor di bidang keanekaragaman hayati dan etnobiologi di Chiang Mai University; Tanawat Chaowasku, seorang asisten profesor di universitas yang sama; dan Abdulromea Baka yang terafiliasi dengan kelompok Plant Diversity.

BACA JUGA:

DISEBUT HOKI, BALIHO & LED PEMENANG MOBIL FLASH SALE SHOPEE TERPAMPANG DI CIMAHI

Bentuk Penghormatan terhadap Lisa Blackpink

Bunga Lalisa adalah tanaman merambat dengan bunga harum dalam keluarga Annonaceae. Nama ilmiahnya adalah Friesodielsia lalisae Damth., Baka & Chaowasku. Selain menggunakan nama sang superstar kelahiran Thailand, kata “bunga” dipinjam dari bahasa Melayu dan Indonesia.

“Spesies baru ini dinamai sebagai bentuk penghormatan kepada Lalisa Manobal, seorang rapper, penyanyi, dan penari terkenal asal Thailand, yang motivasinya sangat menginspirasi penulis pertama untuk mengatasi segala hambatan selama studi doktoralnya,” bunyi laporan penelitian tersebut.

Para peneliti mengatakan bahwa Lalisa merupakan inspirasi besar bagi Damthongdee. Selain itu, tim berharap bahwa studi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengeksplorasi potensi tanaman yang baru ditemukan ini.

BACA JUGA:

DAPAT MOBIL RP1 SAAT FLASH SALE SHOPEE, PEREMPUAN TANGERANG INI VIRAL DI MEDIA SOSIAL

Harus Segera Dilindungi dan Diteliti Lebih Jauh

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, hanya sepasang Bunga Lalisa yang ditemukan di Narathiwat. Sayangnya, salah satu dari kedua bunga itu kemudian dipotong.

Karena jumlahnya terlalu sedikit, tim peneliti mengatakan bahwa tumbuhan tersebut harus ditetapkan sebagai spesies “terancam punah” sesuai dengan standar International Union for Conservation of Nature.

“Upaya konservasi harus segera dimulai,” begitu bunyi keterangan dalam laporan penelitian.

Tanawat mengatakan bahwa studi lebih lanjut harus dilakukan pada tumbuhan yang baru ditemukan ini. Tujuannya adalah mencari tahu apakah Bunga Lalisa bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan obat-obatan baru.

Bagikan:

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.