Polytron Incar Penjualan Sepeda Motor Listrik 6.000 Unit Tahun Ini

Jpslot123.comPolytron bagian dari Grup Djarum menargetkan penjualan sepeda motor listrik pada tahun ini mencapai 6.000 unit. Ini termasuk model PEV 30M1 A/T yang masuk dalam penerima insentif harga jual Rp 7 juta per unit dari pemerintah sejak 20 Maret lalu.

Tekno Wibowo, Chief Commercial Officer Polytron, menjelaskan untuk model PEV 30M1 A/T belum dapat disebutkan target penjualannya.

“Kami belum mengetahui seberapa banyak masyarakat yang mendapatkan subsidi harga jual pemerintah itu,” ujar Tekno secara daring, baru-baru ini.

Menurutnya, secara umum, pihak Polytron melihat subsidi harga jual sepeda motor listrik pemerintah hal baik, karena dapat mendorong dan mempercepat konversi sepeda motor mesin bensin ke motor listrik di Indonesia.

BACA JUGA:

JURUS TERKINI EXXONMOBIL LUBRICANTS INDONESIA MENEMBUS PASAR PELUMAS RI

Dari sisi minat, lanjut dia, sejatinya minat pembelian sepeda motor listrik di Indonesia tinggi pasca-subsidi harga jual.

“Masalahnya sekarang, apakah yang memenuhi syarat untuk menerima subsidi harga itu adalah calon pembeli motor listrik yang potensial. Kalau dari Polytron sendiri, kami sudah memenuhi syarat untuk mendapat subsidi pemerintah tersebut karena motor kami punya TKDN lebih 40 persen,” jelasnya.

Kesadaran Publik Meningkat

Tekno optimistis pasca-insentif ini, banyak konsumen yang ingin tahu apakah mereka memenuhi syarat dan berhak untuk mendapatkan subsidi pemerintah tersebut.

Maka itu, penjualan motor listrik Polytron akan meningkat, karena semakin banyak konsumen yang sadar manfaat motor listrik, meski mereka tidak mendapatkan subsidi pemerintah.

Berdasarkan Kementerian Perindustrian, ada 13 model sepeda motor listrik yang mendapat insentif harga jual Rp 7 juta per unit dari pemerintah.

Ke-13 model itu adalah: Gesits G1 A/T, United T1800 A/T, United TX3000 A/T, United TX1800 A/T, Smoot Elektrik Tempur, Smoot Elektrik Zuzu, Volta 401, Selis e-Mac, Selis Agats, Viar New Q1, Rakata X5, Rakata 59, dan Polytron PEV 30M1 A/T.

BACA JUGA:

SUBARU KIRIMKAN 18 UNIT PERTAMA ALL NEW WRX DI INDONESIA

Pemerintah menargetkan insentif harga motor listrik tahun ini adalah 250.000 unit, terdiri atas 200.000 unit sepeda motor listrik baru dan 50.000 unit motor listrik hasil konversi.

Salah satu syarat penerima insentif harga jual motor listrik ini adalah pelaku usaha UMKM, penerima bansos atau subsidi listrik alias pelanggan PLN 450 VA dan 900.

Bagikan:

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.